Percetakan Tasikmalaya |
Di bidang usaha percetakan, tidak ada kerjasama atau kongsi yang
abadi, semua terpecah pada akhirnya, kadang kadang di bawah usia 5 tahun
berjalan sudah pecah kongsi. yang abadi hanyalah kepentingan, ye ilahh
itumah politik ya. saya ulangi ya, yang abadi di percetakan hanyalah
pendapatan, bukan kepentingan.
Kerjasama buka percetakan sama
rekan emang enak, modal di bagi dua, biaya mesin dibagi dua, sewa tempat
dibagi dua, admin dibagi dua, heheheh. dan lain lainnya juga dibagi
dua, beberapa kasus yang kami ikuti di kota tasik, banyak kerjasama ini
ujungnya pecah, ntah karena beda visi, beda haluan beda strategi
ataupun beda pembagian laba.
Kerjasama ini tidak hanya dalam mendirikan usaha, bisa juga dalam upaya
saling melengkapi dan melayani, misalnya design disini, nyetaknya
kesanain, itu juga bisa pecah, karena ada pihak ketiga yang nawarin
harga lebih murah.
seorang guru saya pernah berkata, bahwa sebaik baiknya bisnis percetakan adalah sendiri, jikalau harus kerjasama maka jangan sampai terjebak,yang lebih parah, ada percetakan yang jadi rebutan para penanam sahamnya, karena lemahnya status hukum dalam investasi tersebut dan kurangnya rasa memiliki dari para investornya.
Lebih baik sendiri dengan omset 1 M daripada omset 3 M tapi dibagi 5. jika terpaksa harus menerima invest, maka haruslah dengan perjanjian yang jelas dan tercatat di notaris. sehingga hak hak dan kewajiban masing masing tetap terjaga dengan baik.
Idealnya jika kita ingin membagi perusahaan kita, pisahkan saja bagian mana yang ingin kita bagi, pisahkan induk dengan anak perusahaan. jangan merasa risih membentuk induk usaha kemudian anak usaha. contohnya begini, induk usaha adalah Tendigraphia Group, maka anak usahanya adalah : Gallery Undangan, Packing & Publishing, Digital Print, dan silahwan tawarkan kepada investor di bagian mana dia ingin bergabung,
Sehingga jika salah satu bagian terganggu, tidak akan mempengaruhi yang lainnya. inimah cerita aja ya, bukan pengalaman. cuma pernah meneliti perusahaan percetakan teman yang kena masalah karena ini, kini temen saya tersebut jadi pekerja di percetakan yang dulu miliknya, mirisss. semoga kita tidak, hati hatilah.
seorang guru saya pernah berkata, bahwa sebaik baiknya bisnis percetakan adalah sendiri, jikalau harus kerjasama maka jangan sampai terjebak,yang lebih parah, ada percetakan yang jadi rebutan para penanam sahamnya, karena lemahnya status hukum dalam investasi tersebut dan kurangnya rasa memiliki dari para investornya.
Lebih baik sendiri dengan omset 1 M daripada omset 3 M tapi dibagi 5. jika terpaksa harus menerima invest, maka haruslah dengan perjanjian yang jelas dan tercatat di notaris. sehingga hak hak dan kewajiban masing masing tetap terjaga dengan baik.
Idealnya jika kita ingin membagi perusahaan kita, pisahkan saja bagian mana yang ingin kita bagi, pisahkan induk dengan anak perusahaan. jangan merasa risih membentuk induk usaha kemudian anak usaha. contohnya begini, induk usaha adalah Tendigraphia Group, maka anak usahanya adalah : Gallery Undangan, Packing & Publishing, Digital Print, dan silahwan tawarkan kepada investor di bagian mana dia ingin bergabung,
Sehingga jika salah satu bagian terganggu, tidak akan mempengaruhi yang lainnya. inimah cerita aja ya, bukan pengalaman. cuma pernah meneliti perusahaan percetakan teman yang kena masalah karena ini, kini temen saya tersebut jadi pekerja di percetakan yang dulu miliknya, mirisss. semoga kita tidak, hati hatilah.
1 comment:
Casino Roll: Play Slots & Games - Casino Roll
Play the most exciting slots, table games, and live 페이 백 먹튀 dealer 승인전화없는 꽁머니 사이트 games 돌겠네 진짜 at Casino Roll. We have a huge variety of slots, video poker, 인터넷바카라사이트 live dealer and mobile 암호 화폐 란 casino
Post a Comment