Cara cepat mendapat titel percetakan Paling Murah dengan omset melejit sampai 300persen

di omongin, di jutekin di jauhin udah biasa, kita sebagai percetakan yang khusus melayani end user adalah bekal kita untuk senantiasa meningkatkan pelayanan mengoptimalkan potensi yang ada dan menurunkan harga.

soal harga ini sensitif, percetakan itu model bisnisnya tradisional daripada kita mengoreksi item item penentu HPS kita senantiasa menyerang percetakan lain yang memberi harga di bawah kita. ini jelas salah kaprah, ini bisnis bukan demokrasi daripada memberikan sumbang saran untuk orang lain, lebih baik mengoreksi kembali dasar perhitungan harga jual.

inti dari cara menghitung harga cetakan, baik itu harga produksi ataupun harga jual adalah : ini prinsip turun termurun sejak nenek moyang kita yaitu : tak ada satupun percetakan yang menghitung Rugi, semua menghitung untung.

ada kalanya kita tak perlu menghitung ulang jika ada compare penawaran dari pihak lain, saya selalu bilang :udah samain aja harganya atau kurangi dikit. ini efektif, karena saya selalu beranggapapn semua hitungan percetakan itu Untung, bukan rugi.

Kita jika main di percetakan, maka harga adalah the King, mengusai harga adalah suatu keharusan. jangan pernah merasa tercibir jika kita kena sebutan "penghancur harga" atau "perusak harga" bagi saya pribadi, saya lebih senang menyebut diri sebagai pengendali harga. initinya kita yang menentukan harga, biarkan kompetitor jadi pengikut lambat laun kita akan jadi yang terdepan dalam menentukan harga. orang orang akan selalu menunggu price list yang akan kita keluarkan, biasakan untuk merilis daftar harga sebulan sekali.

pengalaman saya, ketika baligo di harga 35rb saya langsung lempar ke pasar di 25rb, kemudian saya dapat sebutan "Paling Murah" dan itu bertahan sampai sekarang, kemudian kita turunkan sampai beberapa kali dan beberapa tingkatan hingga batas bawah 11ribu/meter, dan kompetitor kita terus ngikutin. hingga di akhir saya naikkan kembali ke level 21ribu, level yang agak mahal untuk ritel tapi tetap konsumen saya memberi sebutan Paling Murah. Brand awareness sudah tertancap, apapun yang saya keluarkan dan beri harga, saya selalu mendapat sebutan paling murah, dan memang kenyataannya begitu.

konsisten dalam harga dan kualitas itu penting, tapi lebih penting menjaga atau keep semua konsumen yang telah kita acquire.